MINI terlahir dengan bentuk yang aneh dan sangat lucu bagi setiap orang, hal tersebut digambarkan oleh Angus Deayton dalam film Mr Bean, berbekal karakteristik tersebut MINI sukses menjadi icon bagi setiap usia. Namun bukan berarti dengan karakter tersebut MINI tidak membuat mobil dengan performa tinggi. Hampir semua orang tau bahwa JCW adalah versi kencang dari MINI.

Tapi apa itu JCW? singkat kata John Cooper Work didirikan pada tahun 2000 oleh Michael Cooper, anak dari Charles Cooper, yang tak lain adalah cucu dari John Cooper. Mengapa nama mereka melekat pada MINI? Mereka turut andil dalam development dengan British Motor Corporation,di awal-awal kelahiran MINI.

Sementara John Cooper ini dikenal sebagai pembuat mobil-mobil balap di tahun 1940-1960an, prestasinya? Well, mereka memiliki tim Formula 1 Cooper Formula Team. Tentu tidak meragukan untuk membuat sebuah MINI melesat seperti peluru.

Kembali lagi ke R53 GP Edition, ini adalah versi yang dibuat untuk memiliki kompetensi untuk beradu cepat di lintasan. Lantas apa bedanya dengan JCW yang dikeluarkan tidak dengan embel-embel limited edition? Jawaban pertama tentunya adalah bentuk rear-wing yang sangat radikal, sebuah mobil dengan bentuk yang lucu memiliki perangkat downforce yang terlihat sangat serius!

GP ini dibekali dengan intercooler yang besar, dan ECU dengan map yang berbeda dengan versi jalanan, yang tentunya penggeseran titik limiter. GP adalah 218hp, sementara JCW berkisar di angka 200.

Beralih ke penggantian velg, ini seperti diluar rencana  karena sampai sudah lama belum menemukan model yang tepat untuk mobil yang sering digunakan harian ini, namun ketika berkunjung ke Permaisuri, ada banyak pilihan velg untuk mobil ini, Namun pilihannya jatuh kepada 10 spokes slim bernama 57 Transcend, lansiran Gram Lights produk dari RAYS.

Gram Lights ini sendiri sangat tenar di kompetisi drifting di Jepang, memiliki  berfilosofi "Lightweight is Concept" memang menjadi pasangan yang tepat untuk Mini GP ini.

"57 Transcend ini adalah yang pertama dipasang di Indonesia." tutur Wibowo Santosa selaku Permaisuri. Dibuat dengan teknologi cast dan memiliki tingkat concavity sampai dengan face 2, velg ini sangat cocok disandingkan dengan GP dari segi desain dan warna.

Pemilihan ban jatuh kepada ADVAN Neova AD08R, dalam berbagai review, kita bisa melihat performa ban ini, memang diperuntukkan untuk mobil performa tinggi.

Sementara itu Mr.I selaku owner mobil ini mengaku sangat puas dengan penggantian velg yang tidak direncanakannya, eksklusif dan sangat match.

Rear-Strut-bar yang menggusur jok belakang, suspensi yang cukup rigid, dan spesifikasi velg untuk kompetisi, ada judul yang lebih tepat dari Trackspec for daily use?