27 Juli 2017, bertempat di Sentul International Circuit, Jawa Barat, Indonesia. Diadakan sebuah event yang diadakan oleh salah satu pabrikan ban yang berasal dari perancis yaitu Michelin, dengan nama acara 1 Passion 1 Days, Genuine Passion, Exceptional Drives, dengan tujuan memperkenalkan ban terbaru mereka yaitu Michelin Pilot Sport 4 S. Dengan konsep acara yang membuat peserta dapat langsung mencoba dan membandingkan Pilot Sport 4 S dengan kompetitornya, dengan menggunakan kendaraan yang sama, yaitu Mercedes Benz E250. Diikuti oleh beberapa peserta asal Indonesia dan beberapa negara tetangga. Antusiasme dari para peserta sangatlah besar, terlihat pada saat kedatangan, beberapa peserta langsung ingin melihat tampilan dari produk terbaru Michelin ini. 

Pembuktian eksistensi dari produk ini juga ditampilkan secara langsung manufaktur kendaraan yang menggunakan Michelin Pilot Sport 4 S sebagai ban OEM dari kendaraan tersebut. Salah satunya adalah Mercedes Benz C43 AMG, yang unit nya ditampilkan pada acara ini. Terdapat juga pabrikan lain yang menggunakan ban sebagai ban standarnya yaitu Ferrari.

Acara diawali dengan kata sambutan, lalu penjelasan detail dari produk ini, dikatakan bahwa, Michelin Pilot Sport 4 S menyusung 3 ide yaitu, performance dijalan kering dan basah, pengereman, dan daya tahan dari permukaan ban. Hal ini dapat dirangkum jadi satu, yaitu terdapat pada Michelin Pilot Sport 4 S. Selanjutnya masuk dalam prosesi peluncuran secara resmi produk Michelin Pilot Sport 4 S, dan meresmikan bahwa ban tersebut sudah dapat didapatkan di pasar Indonesia.

Dibantu oleh beberapa instruktur profesional, yakni pembalap asal indonesia yang pastinya sudah mengetahui secara langsung trek dari sirkuit Sentul, diawali dengan briefing yang yang bertujuan, untuk memberikan pengarahan kepada peserta apakah yang nanti akan dilakukan dan dilalui oleh peserta untuk menguji secara penuh performa dari ban Michelin terbaru ini di negara tropis seperti Indonesia.

Salah satu petinggi dari Michelin ikut terjun langsung ke pit, untuk mengencangkan baut roda kendaraan Mercedes Benz E250

Kendaraan yang digunakan adalah pabrikan German yaitu Mercedes Benz E250 tahun 2017, dengan kode chasis W213, yang merupakan produk E-Class terbaru dari Mercedes. Dengan kerja sama yang dilakukan antara Michelin dan Mercedes yang membuat tampak selaras. Dibalut juga menggunakan velg bernama RAV Admiral dengan diameter 20 inch yang sangat serasi dengan Pilot Sport 4 S, membuat tampilan E250 semakin gahar dan penuh dalam lingkaran fender E250. Kaki-kaki ini membuktikan ketangguhannya ketika di berikan beban yang berat pada saat dilaksanakannya pengetesan.

Setelah melakukan briefing, peserta ikut melintasi trek yang nanti akan dilalui oleh masing-masing peserta, mulai dari melahap tikungan dengan kecepatan tinggi, juga melakukan perpindahan jalur dengan sigap, dan tidak lupa melakukan pengujian pengereman. Baik pada lintasan basah maupun pada lintasan kering untuk melihat performa dari Pilot Sport 4 S. Peserta pun mempunyai ekspresi yang beraneka ragam, ada yang sangat tertarik untuk melakukan pengujian, ada juga yang yang terlihat gugup, pada saat melakukan pengujian. Hasil dari pengujian dapat dikategorikan akurat karena menggunakan alat ukur RaceLogic, dimana dapat mengukur jarak pengereman dari kecepatan 90km/jam sampai berhenti sepenuhnya. Pada saat pengetesan di lintasan basah juga, ban ini tidak mengalami aquaplanning yaitu kehilangan traksi pada saat melewati genangan air. Ban Pilot Sport 4 S ini mampu membuang air yang melalui tapak ban, sehingga kendaraan tetap dapat dikontrol dengan baik, dan membuat pengemudian semakin akurat. Serta secara psikologis membuat pengemudi semakin percaya diri dalam mengemudikan kendaraan baik dalam kecepatan rendah maupun kecepatan tinggi, ataupun pada saat bermanuver di jalur kering dan basah.

Sesi terakhir adalah foto bersama yang dilakukan seluruh peserta dan diikuti oleh petinggi dari Michelin Indonesia dan Michelin Asia-Australia

Saya diberikan kesempatan secara langsung untuk merasakan perbedaan dengan kompetitornya, yaitu dengan side wall yang lebih kuat membuat pada saat saya melakukan perpindahan jalur dengan agresif, ban tetap stabil menjaga kondisi sisi dinding ban agar tetap bertahan dalam perlakuan seperti itu. Juga pada saat melahap tikungan dengan kecepatan tinggi, bodyroll yang terasa sangat minimal, dan hampir tidak ada suara decitan ban pada saat melakukan pengetesan, sangat berbeda dengan ban kompetitor yang sekelas dalam tipe ban nya, yaitu UHP (Ultra High Performance). Hal terakhir yang diuji adalah pengereman. Pengereman yang didapatkan dari Michelin Pilot Sport 4 S mempunyai jarak yang lebih pendek dibandingkan kompetitornya, seperti pada gambar berikut, yang dapat dirangkumkan bahwa ban kompetitor didapatkan bahwa jarak pengereman pada lintasan kering dengan kecepatan rata-rata 90km/jam, jarak berhenti 0km/jam sebesar 23.1m, dan ban Michelin Pilot Sport 4 S sebesar 22.4m. 

Ayo rasakan secara langsung performa ban terbaru Michelin Pilot Sport 4 S. Dapatkan segera!