Siap-siap Toyota C-HR akan segera mengaspal di Indonesia. Yup, inilah mobil yang belakang sedang jadi perhatian media dan publik Tanah Air, karena rencananya akan diluncurkan pada 10 April 2018 mendatang. Toyota C-HR sendiri diperkenalkan pada dunia pada 2016 silam di ajang Geneva Motor Show, sementara versi konsepnya sudah ada sejak 2014. Lantas apa istimewanya crossover kompak ini?

Yang pertama adalah fakta bahwa mobil tersebut adalah model global. Baik di Jepang, daratan Eropa, Asia Pasifik, termasuk Indonesia memiliki basis model dan fitur yang mirip-mirip meski tak persis sama. Berikutnya, Toyota C-HR adalah model kedua yang mengadopsi platform masa depan Toyota berjuluk TNGA (Toyota New Global Architecture) yang sebelumnya dipakai Prius generasi ke-4.

Selain itu, kehadiran Toyota C-HR membuat Toyota memiliki taji dengan model stylish dan modern di kelas compact crossover yang sebelumnya dirajai Honda HR-V. Apalagi kabarnya dengan mesin 2ZR-FE berkapasitas 1.798 cc, Toyota C-HR bakal membawa aura sporty dengan power besar 148 hp dengan torsi 190 Nm. Bahkan, ada kemungkinan Toyota C-HR versi hybrid (bekerja dengan motor listrik) bakal dijual di sini dengan mesin 2ZR-FXE bertenaga 134 hp dan torsi 207 Nm.

Secara dimensi Toyota C-HR memiliki panjang 4.360 mm, dengan lebar dan tinggi masing-masing 1.795 dan 1.555 mm. Ground clearance-nya 150 mm dengan wheelbase 2.640 mm.

Tampilan ekstrior adalah salah satu nilai jual Toyota C-HR. Bentuk bodinya didesain begitu modern. Pasalnya, jika dilihat dari depan sudah tampak jelas di mana terdapat sebuah headlamp yang dirancang dengan bentuk seperti mata sipit yang begitu tajam. Bahkan, bumper bergaya sporty plus fog lamp pun juga turut menambah kesan “galak”. Para insinyur Toyota pun membuat bagian ini lebih berkarakter dengan dilengkapinya lekukan dan garis tegas mulai dari depan sampai belakang.

Sementara pada interior, Toyota menyajikan kabin luas dan suasana interior futuristis. Panel dashboard Toyota C-HR 2018 dikemas dengan beragam fitur atraktif. Hal pertama yang menarik adalah hadirnya head unit berukuran 7 inci berteknologi touchscreen. Fitur ini mampu mengoperasikan audio, video, radio dan konektivitas. Suara yang dihasilkan oleh head unit-nya juga sudah mendukung kualitas High Definition (HD) yang diintegrasikan dengan 6 buah speaker. Setir mobil ini juga sudah dibalut dengan material kulit berkualitas sehingga nyaman digenggam.

Oh ya, jika tak ada perubahan nantinya dalam keadaan standar Toyota C-HR akan dipasangkan velg alloy dengan ban Michelin Primacy 3 225/50R18, dengan PCD- 5x114,3. Kalau mau dinaikkan ukuran velgnya maka pilihan dengan PCD tersebut banyak tersedia di Permaisuri, baik 19 atau 20 inci. Balutan bannya adalah 235/45/R19 atau 245/40R20.

Di SEMA 2017 silam, majalah Super Street mengerjakan proyek modifikasi Toyota C-HR menggandeng beberapa tuner dan aftermarket parts. Toyota C-HR yang diberi nama Bodak Yellow yang merujuk pada warnanya tersebut tampil catchy dengan penggantian warna kuning, body kit Artisan Spirits, velg Volk Racing TE37 Ultra ukuran 20 inci.

Pilihan modifikasi lainnya ditampilkan Modellista tipe Elegant Ice Style. Paket lengkapnya merupakan add on body kit untuk dipasang pada bumper depan, samping, dan belakang. Atau Toyota C-HR lansiran Kuhl Racing yang gaya modifikasinya memiliki sentuhan airbrush 3D ala tuner Jepang itu. Rays secara spesial juga melansir tipe Homura 2x7TW ukuran 20x8,5 untuk dipasang ke Toyota C-HR.

Oh ya, menariknya Toyota C-HR yang akan diluncurkan di Tanah Air sudah bisa dipesan mulai sekarang, dengan perkiraan harga Rp 490 jutaan. So, segera hubungi wheel consultant Permaisuri untuk mencocokan desain velg dan ukuran ban sebelum Toyota C-HR Anda sampai di garasi rumah.