Buat para pecinta sepatu Nike, pasti tahu kalau setiap tanggal 26 Maret tiap tahun selalu diadakan kegiatan promosi global berjuluk Air Max Day. Hajatan ini untuk merayakan salah satu lini legendaris Nike, yaitu Air Max yang hadir sejak 31 silam (1987), meski Air Max Day sendiri baru diadakan rutin sejak 2014. Dan tahun ini menandai keempat kalinya diadakan event tersebut

Untuk diketahui, Nike Air Max merupakan salah satu lini sepatu laris Nike yang dirancang oleh Tinker Hatfield, seorang arsitek yang juga ikutan merancang banyak model Air Jordan. Sepatu Nike Air Max bisa diidentifikasi dari spesifikasinya yang menggunakan unit bantalan udara (Air Tube) besar pada tumit, yang terlihat dari sisi midsole di kebanyakan model.

Yang menarik, Air Max Day ini dianggap sebagai strategi pemasaran yang bagus buat model tersebut, karena tercatat setiap model baru Nike Air Max yang diluncurkan bersamaan dengan kegiatan online tersebut pasti laris manis dibeli para penggemar. Maka pada 2018 ini pun, Nike tak tanggung memperkenalkan 7 model Air Max terbarunya sejak Januari sampai 26 Maret silam.

Beberapa model  di antaranya adalah; Nike Air Max 1/97 SW (kolaborasi dengan Sean Witherspoon), Nike Air Vapormax Plus, Nike WMNS Air Vapormax Plus, Nike Air Vapormax 97, Nike Air Max 93, Nike Air Max 180, Nike Air Vapormax 2.0, dan Nike Air Max 270. Semua model ini membawa tema “Hybrid Air Max” atau menggabungkan bagian atas dan sol bawah dari dua Nike Air Max yang berbeda.

Namun yang paling menyita perhatian adalah model yang disebut terakhir, yakni Nike Air Max 270. Model terbaru ini juga sempat jadi menggegerkan event Jakarta Sneakers Day bulan lalu. Nike Air Max 270 Bagian atas terbuat dari nilon rajut (mesh) ditambah dengan plastic piluteran di bagian tumit. Sementara di bagian sol, Nike membuat 4 panel Air Bubble yang disatukan sehingga membentuk siluet sol baru.

Konstruksi terbaru tersebut karena secara prinsip Nike Air Max 270 dibuat berdasarkan inovasi gaya hidup. Ini adalah arah baru buat Air Max, yang tak lagi dikembangkan sepenuhnya sebagai sepatu lari atau berjalan. Bantalan udara pada bagian tumit adalah yang tertinggi untuk model Air Max, yang merupakan perpaduan Air Max 93 dan Air Max 180. Penamaan 270 sendiri diambil dari sudut air bag yang melengkung 270 derajat (seperti di Air Max 93.

Ya, pada seri ini Nike menyematkan bantalan udara tebal yang membungkus sekeliling tumit hingga ke bagian tengah telapak kaki. Ketebalan bantalan udara yang mencapai 32 milimeter pada seluruh bagian. Bantalan udara pada Air Max terbaru ini diproduksi di Amerika Serikat, di pabrik mereka yang berada di Oregon. Dan Nike Air Max 270 dijual dengan harga mulai Rp 2 jutaan sepasang.