Goodwood Festival of Speed 2018 sudah dilangsungkan pada Kamis (12 Juli) sampai Minggu (15 Juli) kemarin. Jika Anda seorang speed junkie, maka ajang Goodwood Festival of Speed adalah event yang paling tepat untuk dikunjungi, dan pasti akan menjadi empat hari yang tak akan terlupakan sepanjang hidup. Garden party motorsport terbesar di dunia ini mengambil lokasi di Goodwood House, Chichester, West Sussex, sekitar 100 Km dari London, Inggris.

Untuk diketahui, hanya inilah ajang otomotif besar yang menampilkan semua jenis kendaraan, mulai dari mobil, motor hingga truk, klasik hingga purwarupa. Semuanya tak hanya dipajang di dalam ruangan atau parkir di lapangan rumput, tapi diajak jalan. Beberapa model yang menjadi ikon motorsport bahkan juga dikembalikan ke habitat aslinya, trek balap.

Festival ini juga menjadi sebuah penghormatan kepada mobil yang paling signifikan dan menonjol di sejarah motorsport internasional, dengan catatan ada undangan khusus dari Lord March sendiri tentunya. Semua mobil dan sepeda motor yang ingin mengikuti ajang ini harus melalui proses seleksi yang ketat, mencerminkan tema utama di tiap tahunnya serta memastikan keaslian kendaraan peserta. Semua kendaraan yang berpartisipasi dalam Festival of Speed harus ditampilkan dalam kondisi original dengan livery aslinya.

Orang-orang di Goodwood memiliki semangat dan kedekatan tersendiri dengan dunia motorsport, mendarah-daging. Sangat susah untuk dihentikan, itu kata mereka. Tak heran, tradisi motorsport di Goodwood sudah dimulai sejak tahun 1930-an.

Pada musim panas 1936, Earl of March, Duke of Richmond ke-9, dikenal juga dengan nama Freddie March yang juga merupakan perancang mobil, engineer juga pembalap terkenal, raja seri Brookland, mengadakan ajang hill climb khusus untuk Lancia Car Club di kediamannya, Goodwood House. Sudah pasti tuan rumah yang memenangkan ajang ini. Prestasi inilah yang akhirnya menginspirasi sang cucu, Earl of March sekarang untuk terus mengadakan event motorsport secara profesional (Festival of Speed) di halaman belakang kediamannya sejak 1993.

Tahun ini pun menandai 25 tahun keberadaan Goodwood Festival of Speed, maka tema yang diambil adalah “Festival of Speed – The Silver Jubilee”. Dari semakin banyaknya mata acara dan kendaraan yang dipamerkan, setidaknya ada 8 hal menarik dari Goodwood Festival of Speed kemarin. Yaitu;

Atraksi roda dua Terry Grant. Seorang stunt driver memecahkan rekor dunia untuk  mengemudi mobil dengan dua roda terangkat ke atas, yang melintasi track hillclimb Goodwood. Dengan sebuah Range Rover Sport SVR, Terry berhasil memecahkan rekornya sendiri dengan catatan waktu 2:24,5 menit (30 detik lebih cepat) untuk melintasi track sepanjang 1,86 km, dengan kecepatan puncak mencapai 100 km/jam!

Kemunculan pemecah rekor Pikes Peak. Mobil listrik Volkwagen ID R yang dikendarai Romain Dumas adalah yang berhasil mengalahkan rekor waktu “abadi” milik Sebastian Loeb yang belum pecah sejak 2013. Volkswagen ID R bahkan lebih cepat 1 menit dari catatan Loeb. Mobil ini diyakini mampu menyemburkan tenaga 680 hp dengan bobotnya yang tak sampai 1.100 kg.

Pemotong rumput tercepat di dunia. Honda Mean Mower V2 diciptakan sebagai alat pemotong rumput yang bisa ngebut bak mobil Formula 1. Bayangkan saja, alat ini bisa dipacu hingga 160 km/jam! Kabarnya sebongkah mesin big bike Honda CBR1000RR Fireblade SP dipakai sebagai “jantung”nya. Tenaganya bisa mencapai 189 dk, dengan catatan akselerasi 0-100 km/jam kurang dari tiga detik!

Kemunculan sosok Toyota Supra terbaru. Toyota menempati janji menghadirkan Supra A90 di Goodwood meski masih dalam sosok dibungkus kamuflase. Secara garis besar, pengunjung dapat menebak seperti apa wajah Toyota Supra A90 versi produksi. Tentunya, tidak seekstrem model konsep Jenewa. Dari suara mesinnya saat melaju, Toyota Supara kabarnya memakai unit 3.000cc 6 silinder segaris turbo bertenaga 335 dk.

Jet Pack Guy. Meski sudah pernah show off di grand prix Formula 1 Prancis dan Australia, tapi kehadiran peserta terbang itu cukup menarik perhatian. Dikenal juga dengan JB11, Jet Pack Guy bisa terbang dengan kecepatan 320 km/jam, menggunakan enam mesin turbojet dengan durasi terbang sekitar 12 menit.

Mobil robot. Sesuai namanya, mobil yang diberi nama Robocar ini tidak dikendarai manusia di belakang kemudi. Mobil ini digadang-gadang sebagai mobil balap tanpa awak di masa depan. Mobil tersebut tidak memiliki kokpit sehingga beratnya hanya 1.000 kg saja. Untuk memutar rodanya, Robocar itu memiliki empat motor listrik yang masing-masing dikembangkan dengan muatan 300 kW dan dipak sampai 540 kW. Dengan kombinasi jantungnya itu, mobil memiliki kecepatan maksimum sampai 322 km/jam dan torsi 1.200 Nm.

Atraksi mobil Formula 1. Setelah Jet Pack Guy dan juga deretan mobil-mobil kencang, aksi mobil Formula 1 tentu tak boleh dilewatkan. Pembalap Mercedes Valtteri Bottas pun beraksi dengan mobilnya Nico Rosberg yang memenangkan seri grand prix 2016.

Eksistensi velg Vossen. Kehebohan Goodwood Festival of Speed salah satunya juga dimeriahkan pabrikan velg asal Amerika Serikat, Vossen. Beberapa lineups Vossen terlihat dipasang kedua supercars terbaru. Masing-masing ke Lamborghini Performante yaitu model LC2C1 dan juga McLaren 720S dengan model S1701. Di Indonesia sendiri velg Vossen terbilang cukup disukai para petrolheads. Dan Permaisuri adalah dealer resmi Vossen di dalam negeri yang menjual hanya velg asli brand asal Miami, Florida, Amerika Serikat itu.