Mazda CX-3, Sebuah Penantian di 2017
Kabar status sudah terdaftar di database TPT Kementrian Perindustrian, apakah ini persiapan Mazda untuk bermain di segmen CUV (Crossover Utility Vehicle) di 2017?
Mazda CX-3 diramalkan akan masuk pangsa pasar Indonesia di tahun 2017, Mazda sedikit terlambat dalam menanggapi market Indonesia yang memiliki permintaan besar terhadap CUV (Crossover Utility Vehicle) karena celah tersebut sudah diisi terlebih dahulu oleh Honda HRV, Mitsubishi Outlander, Nissan Juke.
Namun siapa tidak kenal Mazda? desainnya yang sangat cantik, dan fitur-fitur baru yang ditawarkan bagai kartu truf yang dimiliki oleh Mazda untuk menarik hati konsumennya.
Dari segi desain, saya berasumsi bahwa ini adalah Mazda 2 yang disuntik steroid dengan postur yang lebih jangkung kalau dilihat dari bagian belakang.
Namun pada bagian depan, impresi yang terlahir jelas berbeda, headlight CX-3 cukup bisa dibilang sipit dibandingkan dengan komposisi wajahnya yang lebih besar daripada Mazda 2, bisa saya katakan jauh lebih proporsional dibandingkan wajah Mazda 2.
Bukan hal baru melihat desain minimalis dan modern yang ditawarkan, karena desain ini telah kita lihat di Mazda 2 di Indonesia, namun menurut saya bila dibandingkan dengan kompetitor, ini adalah salah satu kemewahan yang disediakan oleh Mazda.
Fancy! namun saya berharap CX-3 ini datang ke Indonesia dengan beberapa opsional warna pada kulit jok, terlihat cantik, namun akan cepat kotor untuk pemakai yang tidak terlalu memiliki banyak waktu untuk membersihkan mobil setiap hari.
Dengan menggadang teknologi yang dikembangkan oleh Mazda yaitu SKYACTIV, memang secara teknis dan spesifikasi menjadikan Mazda memiliki kasta lebih tinggi dengan kompetitornya, tentunya dengan konsekuensi harga yang lebih tinggi.
Worth for value? Ini yang saya sebutkan sebuah penantian CUV di 2017 untuk yang mementingkan kualitas.